BBM Masih Langka, Karyawan SPBU Shell di Lamongan Pilih Jualan Oli di TikTok
DELAPANTOTO – Krisis ketersediaan BBM yang terjadi di beberapa daerah, termasuk di Lamongan, ternyata mendorong kreatifitas para karyawan SPBU. Salah satunya adalah seorang karyawan SPBU Shell yang memanfaatkan platform TikTok untuk berjualan oli motor. Hal ini menjadi salah satu cara untuk tetap menghidupi diri dan mencari alternatif penghasilan di tengah langkanya pasokan BBM.
Kondisi Langkanya BBM di Lamongan
Beberapa minggu terakhir, sejumlah SPBU di Lamongan mengalami kesulitan dalam menyediakan BBM secara teratur kepada masyarakat. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari gangguan distribusi hingga keterbatasan stok yang terjadi di wilayah tersebut. Hal ini menyebabkan antrean panjang di SPBU, dan masyarakat pun mulai merasa kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk kendaraan mereka.
Solusi Kreatif: Berjualan Oli di TikTok
Menghadapi ketidakpastian stok BBM, seorang karyawan SPBU Shell di Lamongan memilih untuk beralih ke platform TikTok dan membuka toko online untuk menjual oli motor. Dengan tren e-commerce yang semakin berkembang, platform seperti TikTok memberikan peluang besar untuk memasarkan produk, bahkan untuk hal-hal yang biasanya hanya bisa ditemukan di toko fisik.
Penjualannya pun tidak terbatas hanya kepada warga Lamongan, namun juga bisa menjangkau masyarakat lebih luas yang membutuhkan oli motor berkualitas. Melalui TikTok, karyawan tersebut bisa memanfaatkan fitur live streaming untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, memberi penawaran menarik, serta mempromosikan berbagai produk oli motor yang dijual.
Kenapa Memilih Oli Motor?
Penjual oli motor menjadi pilihan yang cukup cerdas karena:
- Produk yang Dibutuhkan: Oli motor adalah salah satu kebutuhan rutin yang harus diganti oleh pengendara motor. Stok oli cenderung stabil dan masih banyak dicari oleh konsumen meski BBM langka.
- Harga yang Terjangkau: Dibandingkan dengan BBM yang ketersediaannya terbatas, harga oli motor relatif lebih stabil, dan ini memberikan kemudahan bagi konsumen yang mencari produk pengganti untuk memenuhi kebutuhan kendaraan mereka.
- Permintaan Tinggi: Banyak pengendara motor yang membutuhkan oli secara rutin, jadi pasarnya cukup luas dan terus ada sepanjang waktu.
Keuntungan Berjualan di TikTok
- Akses ke Pasar yang Lebih Luas: TikTok memiliki jutaan pengguna aktif, memberi kesempatan kepada para penjual untuk memasarkan produk mereka secara lebih efektif dan terjangkau.
- Promosi yang Kreatif: Fitur video pendek dan live streaming memungkinkan penjual untuk membuat konten yang menarik dan edukatif mengenai produk yang dijual. Hal ini bisa menarik perhatian pelanggan lebih banyak.
- Proses Transaksi yang Mudah: Dengan semakin berkembangnya fitur e-commerce di TikTok, para penjual bisa langsung menerima pesanan dan pembayaran secara langsung melalui aplikasi.
Langkah-langkah yang Ditempuh Karyawan SPBU
- Membuka Akun TikTok untuk berjualan oli motor, dengan membuat konten yang informatif dan menarik.
- Menampilkan Produk: Menyajikan berbagai merek oli motor dan menjelaskan keunggulan dari masing-masing produk.
- Interaksi dengan Konsumen: Menggunakan fitur live streaming untuk berkomunikasi langsung dengan calon pembeli dan memberikan penawaran khusus.
- Menggunakan Hashtag yang populer seperti #OliMotor atau #TikTokShop agar produk lebih mudah ditemukan oleh orang yang sedang mencari kebutuhan otomotif.
Kesimpulan
Keputusan karyawan SPBU Shell di Lamongan untuk beralih menjual oli motor lewat TikTok adalah contoh kreativitas dan ketangguhan dalam menghadapi krisis kelangkaan BBM. Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa masyarakat dapat beradaptasi dengan cepat melalui teknologi dan platform digital untuk memenuhi kebutuhan mereka. Meski masalah pasokan BBM masih menjadi tantangan besar, alternatif seperti ini menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin tetap menjaga kendaraan mereka berjalan lancar.
Sumber:linkgame.my.id