Waspada Kamera ETLE, Simpan Ponsel Saat Berkendara Karena Dendanya Paling Mahal

Waspada Kamera ETLE, Simpan Ponsel Saat Berkendara Karena Dendanya Paling Mahal

DELAPANTOTO – Berkendara dengan menggunakan ponsel sudah menjadi kebiasaan yang tidak hanya berisiko pada keselamatan, tetapi juga bisa membawa dampak finansial yang besar. Sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang diterapkan oleh kepolisian Indonesia, kini semakin canggih dan efektif dalam menangkap pelanggaran lalu lintas, salah satunya adalah penggunaan ponsel saat berkendara. Salah satu pelanggaran yang paling sering terjadi adalah pengemudi yang menyimpan atau menggunakan ponsel saat sedang berkendara, baik itu motor maupun mobil.

Jika Anda masih sering menggunakan ponsel saat mengemudi, sebaiknya mulai berhati-hati. Denda yang diberikan untuk pelanggaran ini terbilang cukup besar dan dapat merugikan pengendara. Lalu, apa saja yang perlu diketahui tentang kamera ETLE dan denda pelanggaran ponsel? Berikut ulasan lengkapnya.

Apa Itu ETLE?

ETLE adalah sistem penegakan hukum lalu lintas elektronik yang menggunakan kamera pengawas untuk merekam pelanggaran lalu lintas secara otomatis. Sistem ini telah diperkenalkan untuk menggantikan tilang manual, dengan tujuan untuk membuat proses penegakan hukum lebih efisien, transparan, dan mengurangi potensi kesalahan manusia.

Melalui ETLE, polisi tidak lagi perlu menghentikan pengemudi untuk memberi sanksi, karena kamera pengawas yang terpasang di berbagai titik strategis, baik di jalan raya maupun persimpangan, akan secara otomatis merekam pelanggaran yang terjadi, seperti lampu merah yang dilanggar, tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, hingga menggunakan ponsel saat berkendara.

Kamera ETLE Menangkap Penggunaan Ponsel

Salah satu pelanggaran yang sekarang banyak ditangkap oleh kamera ETLE adalah penggunaan ponsel saat berkendara. Kamera ETLE dilengkapi dengan teknologi pengenalan gambar yang mampu mendeteksi pengemudi yang sedang memegang ponsel sambil mengendarai motor atau mobil. Bahkan, di beberapa kota besar di Indonesia, kamera ETLE telah dipasang di titik rawan kecelakaan dan area perkantoran yang ramai. Dengan teknologi ini, polisi tidak perlu lagi mengandalkan pengawasan langsung untuk menindak pelanggaran.

Tentu saja, hal ini menjadi berita buruk bagi pengendara yang masih terbiasa menggunakan ponsel saat berkendara. Tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, tetapi pelanggaran ini juga dapat dikenakan denda yang cukup besar.

Denda Penggunaan Ponsel Saat Berkendara

Menurut Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas, penggunaan ponsel saat berkendara termasuk dalam kategori pelanggaran yang dapat dikenakan tilang elektronik. Untuk pelanggaran ini, denda yang dikenakan cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 750.000 hingga Rp 1 juta, tergantung pada jenis kendaraan dan tempat pelanggaran terjadi.

Denda tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan pelanggaran lain, seperti tidak memakai helm, yang hanya dikenakan denda sekitar Rp 250.000. Ini membuat penggunaan ponsel saat berkendara menjadi salah satu pelanggaran yang paling merugikan dari sisi finansial.

Dampak Penggunaan Ponsel Saat Berkendara

Selain denda yang cukup tinggi, ada berbagai dampak negatif lain yang ditimbulkan dari penggunaan ponsel saat berkendara, baik itu motor atau mobil, di antaranya:

  1. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
    Penggunaan ponsel saat berkendara dapat menyebabkan gangguan pada konsentrasi pengendara. Fokus yang terpecah antara jalan dan ponsel dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk bereaksi terhadap situasi yang tiba-tiba, seperti rem mendadak, kendaraan yang berhenti secara tiba-tiba, atau potensi tabrakan dengan kendaraan lain.
  2. Mengurangi Waktu Reaksi
    Waktu reaksi adalah hal yang sangat penting ketika berkendara. Menggunakan ponsel, baik untuk menelepon, mengirim pesan, atau sekadar memeriksa notifikasi, dapat memperlambat waktu reaksi pengendara terhadap kejadian mendadak yang dapat mengancam keselamatan.
  3. Mengganggu Visual Pengendara
    Penggunaan ponsel juga dapat mengganggu visual pengendara, terutama ketika ponsel digunakan sambil mengemudi di jalan yang ramai. Pengemudi cenderung akan menurunkan pandangan ke bawah untuk melihat layar ponsel, yang berarti mereka akan kehilangan fokus pada jalan dan potensi bahaya yang ada di sekitar.
  4. Berpotensi Merusak Reputasi Pengemudi
    Untuk pengemudi yang bekerja sebagai ojek online (ojol) atau pengemudi taksi online, menggunakan ponsel saat berkendara dapat merusak reputasi profesional mereka. Kecelakaan atau pelanggaran yang disebabkan oleh penggunaan ponsel bisa menyebabkan penurunan rating dari penumpang dan berpotensi mengurangi pendapatan.

Tips Menghindari Penggunaan Ponsel Saat Berkendara

Untuk menghindari pelanggaran dan denda yang tinggi, serta menjaga keselamatan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Gunakan Fitur Hands-Free
    Jika Anda perlu menerima panggilan atau mendengarkan musik, gunakan fitur hands-free seperti bluetooth atau headset. Fitur ini memungkinkan Anda untuk tetap berkendara dengan aman tanpa harus mengoperasikan ponsel.
  2. Simpan Ponsel di Tempat yang Aman
    Jika Anda tidak perlu menggunakan ponsel saat berkendara, pastikan ponsel disimpan dengan aman di tas atau tempat penyimpanan yang tidak mengganggu. Jangan membiarkan ponsel tergeletak di dashboard atau di dekat tangan Anda saat berkendara.
  3. Matikan Notifikasi
    Agar tidak tergoda untuk memeriksa ponsel saat berkendara, matikan semua notifikasi yang muncul pada layar ponsel Anda. Ini akan mengurangi gangguan saat berkendara dan membantu Anda tetap fokus pada jalan.
  4. Berhenti Sebentar Jika Harus Menggunakan Ponsel
    Jika memang harus menggunakan ponsel untuk menelepon atau mengirim pesan, carilah tempat yang aman untuk berhenti terlebih dahulu. Gunakan waktu berhenti untuk mengecek ponsel Anda tanpa risiko mengganggu konsentrasi saat mengemudi.

Kesimpulan

Dengan adanya sistem ETLE, pelanggaran lalu lintas seperti penggunaan ponsel saat berkendara semakin mudah terdeteksi dan dikenakan denda tinggi. Selain itu, kebiasaan menggunakan ponsel saat berkendara juga membawa dampak besar terhadap keselamatan, seperti meningkatnya risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk menjaga fokus saat di jalan dan menghindari penggunaan ponsel selama berkendara. Simpan ponsel di tempat yang aman, gunakan teknologi hands-free, dan pastikan untuk tetap aman saat berada di jalan raya.

Sumber: linkgame.my.id

Blog