DELAPANTOTO – perselisihan keluarga yang melibatkan RK dan Lisa Mariana terus menjadi sorotan publik setelah hasil tes DNA terbaru menunjukkan bahwa anak yang diasuh Lisa Mariana tidak memiliki kecocokan genetis dengan RK. Berikut kronologi lengkap perjalanan kasus ini.
1. Laporan Polisi oleh RK
RK pertama kali melaporkan dugaan perselisihan keluarga ke polisi beberapa bulan lalu. Laporan tersebut terkait hak asuh anak dan klaim sebagai ayah biologis, setelah muncul ketidakcocokan dalam hubungan keluarga yang selama ini dianggap normal.
2. Proses Pemeriksaan Awal
Pihak kepolisian kemudian melakukan serangkaian pemeriksaan:
- Wawancara dengan kedua belah pihak, RK dan Lisa Mariana.
- Pengumpulan dokumen terkait kelahiran anak, termasuk akta kelahiran dan bukti identitas.
- Observasi kondisi anak dan lingkungan keluarga.
3. Pengajuan Tes DNA
Setelah pemeriksaan awal, polisi merekomendasikan tes DNA untuk memastikan status biologis anak. Tes ini dilakukan di laboratorium forensik resmi dengan prosedur standar internasional agar hasil dapat dijadikan dasar hukum.
4. Hasil Tes DNA
Hasil tes DNA menyatakan tidak ada kecocokan genetis antara RK dan anak yang diuji. Hasil ini menjadi bukti sahih bahwa RK bukan ayah biologis, sekaligus menjadi dasar pertimbangan dalam kasus hak asuh dan tanggung jawab hukum.
5. Reaksi Lisa Mariana
Setelah menerima hasil tes, Lisa Mariana terlihat sangat emosional. Ia menangis dan sempat mengamuk, menunjukkan kekecewaan mendalam karena hasil tes bertentangan dengan asumsi awalnya. Emosi ini menjadi sorotan publik dan media.
6. Dampak Hukum
Hasil tes DNA ini dapat memengaruhi beberapa aspek hukum:
- Hak asuh anak, di mana RK kemungkinan tidak lagi memiliki hak hukum sebagai ayah biologis.
- Tanggung jawab finansial, termasuk nafkah dan hak waris.
- Proses hukum lanjutan, apabila salah satu pihak mengajukan gugatan tambahan terkait status anak atau hak asuh.
Penutup
Kronologi dari laporan RK hingga hasil DNA yang tak cocok dengan anak Lisa Mariana menunjukkan perjalanan panjang kasus ini, mulai dari laporan polisi hingga bukti ilmiah yang menentukan status biologis anak. Kasus ini akan memasuki tahap hukum berikutnya terkait hak asuh dan tanggung jawab orang tua, dengan harapan penyelesaian dilakukan secara adil bagi semua pihak.
Sumber: linkgame.my.id