DELAPANTOTO – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengambil langkah tegas terkait temuan rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang disalahgunakan untuk bermain judi online atau judol. PPATK memastikan akan memblokir rekening-rekening tersebut sebagai upaya mencegah penyalahgunaan dana bantuan yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan pokok.
Temuan Penyalagunaan Dana
Dalam beberapa waktu terakhir, PPATK menemukan sejumlah transaksi mencurigakan yang mengindikasikan adanya dana bansos mengalir ke situs judi online. Dana tersebut diduga berasal dari rekening milik penerima bansos yang kemudian digunakan untuk aktivitas perjudian daring. Hal ini tentu menyalahi tujuan penyaluran bantuan yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Langkah Pemblokiran Rekening
PPATK menegaskan bahwa pemblokiran dilakukan untuk memutus rantai praktik judi online di kalangan penerima bansos. Rekening yang terindikasi digunakan untuk transaksi judi akan dibekukan sementara. Pemilik rekening juga berpotensi menghadapi pemeriksaan lanjutan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain pemblokiran, PPATK juga akan berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait agar penyaluran bansos ke depan bisa lebih tepat sasaran.
Koordinasi dengan Bank Penyalur
PPATK menggandeng bank penyalur bansos untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas rekening penerima. Bank diwajibkan melaporkan transaksi mencurigakan yang mengarah pada praktik perjudian daring. Sistem deteksi transaksi pun ditingkatkan agar modus penyalagunaan bansos bisa diantisipasi lebih cepat.
Masyarakat Diminta Gunakan Bansos Sesuai Peruntukan
PPATK mengimbau masyarakat penerima bansos agar bijak menggunakan bantuan yang diterima. Dana bansos merupakan hak warga yang harus dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan dasar keluarga, bukan untuk aktivitas ilegal seperti judi online.
Pemerintah juga terus mengingatkan bahwa penyelewengan dana bansos tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain yang lebih membutuhkan.
Kesimpulan
Langkah PPATK memblokir rekening penerima bansos yang terindikasi bermain judi online menjadi sinyal tegas bahwa setiap penyalahgunaan bantuan akan ditindak sesuai aturan. Harapannya, bansos benar-benar sampai ke sasaran dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan penerima, bukan untuk aktivitas ilegal yang merugikan.
Sumber: linkgame.my.id